HOW TO START A BLOG?
By siska Pariska - April 02, 2019
Sharing Session with Hijab Beauty Vlogger & Blogger (HBBV)
Hi semuanya apakah ada yang masih bingung unuk memulai membuat sebuah blog terutama dalam mengatur layoutnya? Kalau masih ada yang bingung aku mau sharing ilmu yang aku dapat dari hasil sharing session yang diadakan oleh HBBV pada tanggal 24 Maret 2019 yang diselenggarakan via whatsapp dengan pematerinya adalah Icha Amalia. Sebagai orang yang awam di dunia blogger ini aku ngerasa beruntung sekali bisa ikut dalam sharing session ini karena banyak sekali ilmu yang aku dapatkan untuk kemajuan blog aku ini.
Jadi guys untuk memulai sebuah blog itu ada beberapa tahapan, yaitu :
1.Daftar - memilih platform, menentukan alamat blog dan niche
2. Setting dan customize blog
3. Menulis dan publikasi konten
4. Mempromosikan dan optimasi konten atau blog
Bahasan kali ini difokuskan kepada setting dan customize layout karena layout adalah hal yang paling dasar dari pembuatan blog, rata-rata orang saat membuka blog kita pertamanya akan melihat layout dulu, right? Nah layout ini bisa menjadi salah satu ciri khas juga dari blog yang kita miliki. Meskipun kita memakai template yang sama dengan yang lain tapi kalau tata letak, font, dan headernya beda pasti akan terlihat lebih menarik jadi pengunjung blog akan lebih betah untuk membaca tulisan kita.
Sebelum membahas tentang layout kita bahas dulu tentang bagian-bagian blog dan elemennya. Bagian-bagian blog yang utama adalah Header, Body, Sidebar, dan Footer.
Selain itu ada beberapa elemen yang sebaiknya ada di blog, yaitu :
1. About page adalah halaman tentang penulis supaya pembaca tah siapa orang dibalik konten yang mereka baca disini bisa diisi dngan short intro tentang kamu dan blogmu.
2. Contact page diperlukan supaya pembaca tahu harus menghubungi kemana jika ada sesuatu. Yang harus dicantumkan di contact page adalah email aktif, boleh juga menulis kontak lain kalau berkenan.
3. Menu/Navigasi dibuat supaya mempermudah pembaca untuk menjelajahi blogmu. Minimal buatlah kategori.Untuk beauty blogger misalnya bisa membuat menu khusus skincare, makeup,body care, dan lain-lain.
4. Search box ini baiknya tetap ada walau fungsinya sama seperti navigasi karena kadang ada tulisan yang tidak masuk kategori yang sudah ada di navigasi. Jadi lewat search box ini pembaca bisa menelusuri blogmu lewat kata.
Apa saja yang harus diperhatikan untuk tampilan/layout blog?
Layout ini penting karena akan jadi first impression bagi pengunjung blog sebelum mereka membaca tulisan kalian. Kalau layoutnya berantakan kemungkinan pengunjung akan merasa tidak nyaman dan jadi malas scroll/baca tulisanmu. Jadi yang harus diperhatikan untuk layout blog adalah:
1. Tema atau template
- Sebaiknya pilih template yang ringan, mudah dioperasikan, responsive, dan compatible dengan banyak browser.
- Pilih template yang tidak terlalu ramai dengan background warna netral Disarankan pakai warna putih dan hindari warna stabilo atau warna lain yang terlalu terang atau terlalu gelap.
- Usahakan tidak memakai background berupa gambar atau foto agar blog tidak "berat" dan loading lebih cepat.
- Gunakan font Serif atau Sans Serif supaya mdah dibacadan hindari font Script atau Cursive.
- Tabahkan header berupa tulisan atau gambar. Kalau memakai gambar sebaiknya max, 200px. Usahakan gambar atau foto yang ukurannya kecil dan menggambarkan tentang blogmu.
Rekomendasi template
Nah buat yang nyari template blog yang garis berikut ada beberapa websitenya:
- https://gooyaabitemplates.com/
-https://btemplates.com/blogger-templates/responsive/
- http://www.beautytemplates.com/blogger-templates/
- https://www.themexpose.com/
-https://btemplates.com/blogger-templates/responsive/
- http://www.beautytemplates.com/blogger-templates/
- https://www.themexpose.com/
Cara mendwonload template :
1. Download template yang kamu mau.
2. Template yang kamu download biasanya masih dalam bentuk RAR jadi harus di-unzip dulu untuk dapat file aslinya. Pakai program WinRAR.
3. Kalo di pc/laptopmu belum ada silakan download dulu. Di mana downloadnya? Carilah di google.
4. Buka filenya > Klik Extract File > muncul pop out > Pilih lokasi file > Klik OK
5. Buka folder hasil unzip file tadi > Cari file yang berupa XML. Inilah file template yang sebenarnya, yang nantinya akan kamu upload ke blog.
2. Template yang kamu download biasanya masih dalam bentuk RAR jadi harus di-unzip dulu untuk dapat file aslinya. Pakai program WinRAR.
3. Kalo di pc/laptopmu belum ada silakan download dulu. Di mana downloadnya? Carilah di google.
4. Buka filenya > Klik Extract File > muncul pop out > Pilih lokasi file > Klik OK
5. Buka folder hasil unzip file tadi > Cari file yang berupa XML. Inilah file template yang sebenarnya, yang nantinya akan kamu upload ke blog.
Setelah di dwonload ada cara mengupload template, yaitu :
1. Ke Dashboard > Pilih Tema
2. Klik Backup/Pulihkan yang ada di bagian pojok kanan atas
3. Klik Download Tema. Untuk menyimpan copy/backup dari tema kita yang sebelumnya.
4. Klik Pilih File > pilih file template yang akan digunakan > Upload
5. Kembali ke halaman utama Tema > pilih bagian seluler > Klik Roda/Gear warna abu
6. Muncul pop out pengaturan > Pilih Tidak
7. Simpan
2. Klik Backup/Pulihkan yang ada di bagian pojok kanan atas
3. Klik Download Tema. Untuk menyimpan copy/backup dari tema kita yang sebelumnya.
4. Klik Pilih File > pilih file template yang akan digunakan > Upload
5. Kembali ke halaman utama Tema > pilih bagian seluler > Klik Roda/Gear warna abu
6. Muncul pop out pengaturan > Pilih Tidak
7. Simpan
Setelah mengganti template biasanya tata letak blog akan jadi berantakan.
8. Kamu bisa sesuaikan lagi dengan masuk ke tab Tata Letak.
9. Atur sesukamu lalu Klik Simpan Setelan (tombol orange di bagian kanan atas).
2. Kombinasi warna
Sesuaikam warna font dengan warna background. Kombinasikan warna font gelap dengan background terang.
Sesuaikam warna font dengan warna background. Kombinasikan warna font gelap dengan background terang.
3. Pilihan background
Memilih background yang tidak berat yang berupa gambar atau foto supaya loading juga bisa lebih cepat
Memilih background yang tidak berat yang berupa gambar atau foto supaya loading juga bisa lebih cepat
4. Font
- Cukup gunakan 2 jenis font. 1 font untuk bagian judul dan 1 font untuk bagian body.
- Kombinasikan antara font Serif dan Sans Serif.
contoh font serif , serif itu font yang punya ekor atau garis kecil di ujungnya
contoh font san serif, font yang tidak memiliki ekor atau garis kecil
Perbedaan antara serif dan sans serif
- Cukup gunakan 2 jenis font. 1 font untuk bagian judul dan 1 font untuk bagian body.
- Kombinasikan antara font Serif dan Sans Serif.
contoh font serif , serif itu font yang punya ekor atau garis kecil di ujungnya
contoh font san serif, font yang tidak memiliki ekor atau garis kecil
Hindari pakai font Script & Cursive, tipe font yang hurufnya mirip tulisan tangan. Contohnya: Curlz MT,
Freestyle Script, Gigi.
- Kombinasikan ukuran font. Buat ukuran yang berbeda untuk bagian judul dan isi konten. Untuk font konten bisa pilih ukuran 12-14 px dan font judul sekitar20 px.
- Sesuaikan warna font dengan warna background. Kombinasikan warna font gelap dengan background terang
- Kombinasikan ukuran font. Buat ukuran yang berbeda untuk bagian judul dan isi konten. Untuk font konten bisa pilih ukuran 12-14 px dan font judul sekitar20 px.
- Sesuaikan warna font dengan warna background. Kombinasikan warna font gelap dengan background terang
5. Header
Cara setting header :
1. Masuk ke Dashboard > Pilih Tata Letak
2. Klik Gadget Header Halaman
3. Muncul pop out window Mengonfigurasi Header > Pilih file gambar header yang mau dipakai
4. Pilih opsi “selain judul dan keterangan”
5. Klik Simpan > pop out window akan tertutup > Klik Simpan Setelan
Cara setting header :
1. Masuk ke Dashboard > Pilih Tata Letak
2. Klik Gadget Header Halaman
3. Muncul pop out window Mengonfigurasi Header > Pilih file gambar header yang mau dipakai
4. Pilih opsi “selain judul dan keterangan”
5. Klik Simpan > pop out window akan tertutup > Klik Simpan Setelan
So, seperti itulah hasil dari pembahasan sharing sessionnya. Semoga bisa membantu kalian jika masih ada yang bingung dalam memulai membuat blog kaya aku gini hehe. Setelah dipraktekan ternyata mengasyikan mengotak atik blog itu, ga percaya? coba deh praktekin sendiri :p
Terimakasih banyak untuk HBBV yang telah membuka sharing session ini, terimakasih juga kepada Ka Ririn Wulandari yang telah menjadi moderator dan Ka Icha Amalia sebagai narasumber yang telah membagikan ilmunya kepada kita semua.
Terimakasih banyak untuk HBBV yang telah membuka sharing session ini, terimakasih juga kepada Ka Ririn Wulandari yang telah menjadi moderator dan Ka Icha Amalia sebagai narasumber yang telah membagikan ilmunya kepada kita semua.
0 comments